from : http://nasional.kompas.com |
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menggarisbawahi lima hal dasar yang menjadi tujuan Gerakan
Nasional Pendidikan Karakter. Gerakan tersebut diharapkan menciptakan
manusia Indonesia yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Kelima hal dasar tersebut adalah: pertama, manusia
Indonesia harus bermoral, berahlak, dan berperilaku baik. Oleh karena
itu masyarakat diimbau menjadi masyarakat religius yang anti kekerasan.
Kedua, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas dan rasional. Berpengetahuan dan memiliki daya nalar tinggi.
Ketiga,
bangsa Indonesia menjadi bangsa yang inovatif dan mengejar kemajuan
serta bekerja keras mengubah keadaan. "Negara tak akan berubah kalau
kita tak mengubahnya," kata Yudhoyono saat menyampaikan sambutan dalam
Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari
Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Jumat (20/5/2011) malam, di Hall D
Pekan Raya Jakarta, Kemayoran.
Keempat, memperkuat semangat harus bisa. Seberat apapun masalah yang dihadapi jawabannya selalu ada.
Kelima, manusia Indonesia harus menjadi patriot sejati yang mencintai bangsa dan negara serta tanah airnya.
Yudhoyono
sangat berharap pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini akan
berdampak positif pada tahun-tahun mendatang, dengan muncul dan lahirnya
manusia Indonesia yang unggul. Dengan demikian, Indonesia bisa mengejar
ketertinggalannya.
"Kita ingin 10, 20, 30 tahun lagi atau 100
tahun ke depan akan muncul dan lahir manusia Indonesia yang unggul.
Mengapa Indonesia memerlukan manusia yang unggul? Tidakkah kita sebagai
bangsa ingin dan bertekad di abad 21 menjadi negara maju," papar
Presiden.
sumber : http://nasional.kompas.com